Segitiga Bermuda merupakan sebuah wilayah di Puerto Rico yang menyimpan banyak sekali misteri. Sebenarnya, istilah segitiga ini merupakan bentuk imajiner dari tiga pulau berdekatan yakni Bermuda, Miami dan San Juan. Segitiga bermuda telah mendapat reputasi seram mengingat banyaknya kapal yang tenggelam secara misterius di situ.
Banyak cerita atau teori konspirasi yang berkembang di seputar perairan ini. Seperti teori yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan sebuah lorong waktu di mana seseorang atau benda-benda disekitarnya dapat berpindah ke dimensi yang berbeda. Adapula yang mengaitkannya sebagai markas Dajjal. Bahkan di Barat disebut Kerajaan Iblis.
Misteri Segitiga Bermuda Sejak Era Columbus
Keanehan yang terjadi di Segitiga Bermuda dapat ditarik riwayatnya hingga masa Christopher Colombus. Pada saat Columbus berlayar, seorang awak kapal melihat cahaya aneh yang berkilauan di cakrawala. Kejadian itu tercatat dalam dokumen pribadi milik Columbus tanggal 8 Oktober 1492.
Beberapa awak kapalnya mengungkapkan, cahaya itu seperti sebuah bola api yang jatuh tepat di Segitiga Bermuda. Para ahli memperkirakan, bola api tersebut adalah sebuah meteor. Anehnya lagi, kompas dan alat navigasi lainnya juga tiba-tiba rusak.
Di era modern, banyak kapal laut maupun pesawat udara yang jatuh di Segitiga Bermuda. Saking banyaknya, jurnalis E.V.W. Jones dari majalah Associated Press menyebut wilayah tersebut sebagai “Segitiga Setan”. Berikut beberapa kecelakaan misterius yang pernah terjadi di wilayah ini.
Hilangnya Kapal Kargo AS di Segitiga Bermuda
Pada tahun 1918, sebuah kapal kargo buatan Amerika Serikat bernama USS Cyclops dilaporkan hilang tanpa sebab. Hingga seabad kemudian, misteri hilangnya kapal yang mengangkut 306 orang dan ribuan ton bijih mangan itu belum berhasil dipecahkan.
Tidak ada laporan darurat yang dikirim oleh nahkoda kapal. Pesan terakhir yang dikirimkannya adalah “Cuaca baik, semuanya berjalan lancar”. Namun yang terjadi justru adalah sebaliknya. Kapal USS Cylops tidak pernah berlabuh, bahkan puing-puingnya saja pun tidak pernah ditemukan.
Majalah Santa Fe yang menulis laporan terkait hilangnya USS Cylops menuliskan sebagai berikut:
“Ia menghilang seolah-olah ada monster laut atau raksasa yang langsung membawanya ke kedalaman laut. Teori ini diperkuat dengan tidak adanya panggilan darurat untuk meminta bantuan layaknya yang terjadi jika kapal akan tenggelam,”
Pesawat Pengebom AS
Pada 5 Desember 1945, lima pesawat TBM Avenger Torpedo Bomber yang dijuluki Flight 19 dilaporkan hilang dari radar. Beberapa saat sebelum hilang kontak sepenuhnya, pemimpin penerbangan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengetahui posisi mereka. Kalimat terakhir yang diucapkannya adalah “Sepertinya kita memasuki perairan putih, Kita benar-benar tersesat”.
Pihak menara pengawas langsung mengirimkan dua pesawat penyelamat di lokasi terakhir lima pesawat tersebut berada. Namun naas, satu pesawat justru lenyap dan tidak diketahui keberadaannya. Dalam tragedi ini total 27 orang hilang (termasuk 13 orang penyelamat). Angkatan Laut berusaha menyelidiki peristiwa tersebut namun mereka tidak menemukan apapun.
Kapal Tanker SS Marine Sulphur Queen
Nasib sial juga menimpa kapal tanker yang membawa sulfur cair beserta 39 awak kapal. Mereka hilang di perairan Segitiga Bermuda dan selama dua minggu pencarian, tim penyelamat hanya menemukan beberapa keping bangkai kapal. Beberapa sumber yakin bahwa raja iblis di wilayah tersebut tertarik dengan bau sulfur yang dibawa oleh kapal tanker itu.
Star Ariel
Star Ariel dengan nomor registrasi penerbangan G-AGRE juga mengalami kecelakaan di perairan ini. Sebanyak 20 orang ditemukan tewas sementara 13 orang lainnya dilaporkan hilang. Tidak ada cuaca buruk yang dilaporkan saat pesawat ini terbang, semuanya normal. Namun seperti kebanyakan peristiwa malang di Segitiga Bermuda, penyebab Star Ariel pun sulit diungkap.
Itulah beberapa misteri segitiga bermuda yang sangat sulit dipecahkan hingga saat ini. Terlepas dari banyaknya teori konspirasi, hal itu tidak menutup fakta bahwa ada begitu banyak kecelakaan yang terjadi di perainan ini.